Revolusi Anjing Masa Depan

CRISTIANO RONALDO MAHO

Jembatan di Atas Awan

Gambar Sketch Pemain Bola

10 Orang Terkaya Sejagad Versi Forbes 2011

Daftar nama orang terkaya : Taipan asal Meksiko, Carlos Slim Helu, tahun ini tetap menjadi orang terkaya di dunia

Senin, 14 Mei 2012

Cara Menghitung Peringkat FIFA


Cara Menghitung Peringkat FIFA

Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1993, metode perhitungan peringkat FIFA telah mengalami dua kali perubahan besar.

Metode yang digunakan saat ini pertama kali dipakai pada Juli 2006.

Faktor-faktor diperhitungkan adalah sebagai berikut :
*. Hasil pertandingan
*. Status Pertandingan
*. Kekuatan lawan
*. Kekuatan regional

HASIL PERTANDINGAN
HasilPoin
Menang3
Menang (penalti)2
Seri1
Kalah (penalti)1
Kalah0


STATUS PERTANDINGAN
Status pertandingan digunakan sebagai faktor pengali, semakin penting suatu pertandingan semakin besar faktor pengalinya.
Status pertandinganFaktor pengali
Pertandingan
persahabatan
x 1,0
Kualifikasi
Piala Dunia &
Piala Kontinental
x 2,5
Putaran final
Piala kontinental
x 3,0
Putaran final
Piala Dunia
x 4,0


KEKUATAN LAWAN
Semakin tinggi peringkat lawan yang dihadapi semakin besar poin yang bisa diperoleh, karena kekuatan tim lawan digunakan juga sebagai faktor pengali.

Faktor kekuatan lawan dihitung berdasarkan peringkat tim dalam peringkat FIFA terbaru.

Rumus yang digunakan adalah :

\{Opposition strength multiplier} = \frac{200-\{ranking position}}{100}

Pengecualian diberlakukan bagi tim peringkat 1 yang faktor pengalinya ditatapkan 2,00 dan peringkat 150 kebawah yang faktor pengalinya dibulatkan menjadi 0,50.

Contoh 1 :
Jika tim lawan saat ini menduduki peringkat 12 di dunia maka :

\frac{200-12}{100}=1,88
jadi faktor pengalinya adalah 1,88

Contoh 2 :
Jika tim lawan saat ini menduduki peringkat 141 di dunia maka :

\frac{200-141}{100}=0,59
jadi faktor pengalinya adalah 0,59

Jika tim lawan saat ini menduduki peringkat 201 dunia maka :
karena peringkatnya dibawah 150 maka faktor pengalinya dibulatkan menjadi 0,50.

KEKUATAN REGIONAL
Selain kekuatan lawan, FIFA juga memperhitungkan kekuatan relatif dari setiap konfederasi dalam perhitungan poin. Setiap konfederasi diberi bobot antara 0,85 s/d 1,0, berdasarkan penampilan relatif konfederasi di tiga Piala Dunia terakhir.
Faktor pengali kekuatan regional terbaru yang mulai digunakan usai Piala Dunia 2010 adalah sebagai berikut :
Konfederasinilai
UEFA1,00
CONMEBOL1,00
CONCACAF0,88
AFC0,86
CAF0,86
0FC0,85


Faktor pengali yang digunakan adalah rata-rata bobot kekuatan dua tim yang saling berhadapan.
\{Regional strength multiplier} = \frac{\{Team 1 regional weighting} \{Team 2 regional weighting}}

contohnya jika tim dari Eropa berhadapan dengan tim dari Asia maka faktor pengalinya adalah :
\frac{\{1,00} \{0,86}} = 0,93

RANKING POIN
Jika keempat faktor itu sudah diketahui maka semuanya dikalikan dan hasilnya dikali 100 kemudian dibulatkan ke bilangan bulat terdekat.

ranking poin= 100x{hasil pertandingan}x{Status Pertandingan}x{Kekuatan lawan}x{Kekuatan regional}







Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More