Cara Menghitung Peringkat FIFA
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1993, metode perhitungan peringkat FIFA telah mengalami dua kali perubahan besar.
Metode yang digunakan saat ini pertama kali dipakai pada Juli 2006.
Faktor-faktor diperhitungkan adalah sebagai berikut :
*. Hasil pertandingan
*. Status Pertandingan
*. Kekuatan lawan
*. Kekuatan regional
HASIL PERTANDINGAN
Metode yang digunakan saat ini pertama kali dipakai pada Juli 2006.
Faktor-faktor diperhitungkan adalah sebagai berikut :
*. Hasil pertandingan
*. Status Pertandingan
*. Kekuatan lawan
*. Kekuatan regional
HASIL PERTANDINGAN
Hasil | Poin |
---|---|
Menang | 3 |
Menang (penalti) | 2 |
Seri | 1 |
Kalah (penalti) | 1 |
Kalah | 0 |
STATUS PERTANDINGAN
Status pertandingan digunakan sebagai faktor pengali, semakin penting suatu pertandingan semakin besar faktor pengalinya.
Status pertandingan | Faktor pengali |
---|---|
Pertandingan persahabatan | x 1,0 |
Kualifikasi Piala Dunia & Piala Kontinental | x 2,5 |
Putaran final Piala kontinental | x 3,0 |
Putaran final Piala Dunia | x 4,0 |
KEKUATAN LAWAN
Semakin tinggi peringkat lawan yang dihadapi semakin besar poin yang bisa diperoleh, karena kekuatan tim lawan digunakan juga sebagai faktor pengali.
Faktor kekuatan lawan dihitung berdasarkan peringkat tim dalam peringkat FIFA terbaru.
Rumus yang digunakan adalah :
\{Opposition strength multiplier} = \frac{200-\{ranking position}}{100}
Pengecualian diberlakukan bagi tim peringkat 1 yang faktor pengalinya ditatapkan 2,00 dan peringkat 150 kebawah yang faktor pengalinya dibulatkan menjadi 0,50.
Contoh 1 :
Jika tim lawan saat ini menduduki peringkat 12 di dunia maka :
\frac{200-12}{100}=1,88
jadi faktor pengalinya adalah 1,88
Contoh 2 :
Jika tim lawan saat ini menduduki peringkat 141 di dunia maka :
\frac{200-141}{100}=0,59
jadi faktor pengalinya adalah 0,59
Jika tim lawan saat ini menduduki peringkat 201 dunia maka :
karena peringkatnya dibawah 150 maka faktor pengalinya dibulatkan menjadi 0,50.
KEKUATAN REGIONAL
Selain kekuatan lawan, FIFA juga memperhitungkan kekuatan relatif dari setiap konfederasi dalam perhitungan poin. Setiap konfederasi diberi bobot antara 0,85 s/d 1,0, berdasarkan penampilan relatif konfederasi di tiga Piala Dunia terakhir.
Faktor pengali kekuatan regional terbaru yang mulai digunakan usai Piala Dunia 2010 adalah sebagai berikut :
Konfederasi | nilai |
---|---|
UEFA | 1,00 |
CONMEBOL | 1,00 |
CONCACAF | 0,88 |
AFC | 0,86 |
CAF | 0,86 |
0FC | 0,85 |
Faktor pengali yang digunakan adalah rata-rata bobot kekuatan dua tim yang saling berhadapan.
\{Regional strength multiplier} = \frac{\{Team 1 regional weighting} \{Team 2 regional weighting}}
contohnya jika tim dari Eropa berhadapan dengan tim dari Asia maka faktor pengalinya adalah :
\frac{\{1,00} \{0,86}} = 0,93
RANKING POIN
Jika keempat faktor itu sudah diketahui maka semuanya dikalikan dan hasilnya dikali 100 kemudian dibulatkan ke bilangan bulat terdekat.
ranking poin= 100x{hasil pertandingan}x{Status Pertandingan}x{Kekuatan lawan}x{Kekuatan regional}